Rabu, 27 Juli 2011

Hasil wawancara dengan Kak Alex MRI'09

Saya mewawancarai kak Alex, kemarin tanggal 27 Juli 2011 via SMS. Berikut ini kesimpulan dari wawancara saya.

Kak Alex merasa dirinya kurang aktif dalam keorganisasian MTI, karena kesibukan dan ada keperluan lain. Tapi dia selalu berusaha sebisa mungkin untuk turut berperan serta dalam setiap acara yang MTI buat. Salah satu kontribusi yang dia berikan adalah sebagai atlet MTI, yaitu atlet sepakbola.

Menurut kak Alex, dari bidang olahraga, budaya MTI adalah menjadi juara. Terbukti dengan menjadi juara olim 2kali berturut-turut walau harus jadi runner up di olim terakhir. Kemarin juga, MTi baru saja menjadi juara di kampung bola futsal.

Kesan kak Alex terhadap MTI adalah MTI merupakan sekumpulan manusia yang hebat di akademis dan non-akademis.

Sekian wawancara dari saya. Terima kasih

Resume : 27 Juli 2011

Pertama, kami melakukan penghitungan kuorum. Kami terlambat dan tidak mencapai kuorum. Untuk membuktikan kekompakan, kami kemudian menyanyikan lagu angkatan. Setelah itu kami melakukan olahraga bersama. Lari keliling dibagian utara ITB sebanyak 3 kali.

Berlanjut ke ruang seminar, kami mendapat materi tentang perangkat dari MTI. MTI memiliki rapat anggota yang berfungsi sebagai pemegang kekuasaaan tertinggi. Selanjutnya dibawah rapat anggota itu ada tiga bagian yang sejajar. Senator, Ketua Umum, dan Badan Perwakilan Anggota.

Senator adalah perwakilan jurusan di kongres. Memiliki fungsi umum tiga, yaitu menjadi legislatif, seperti mengatur kebijakan dan sebagainya. Aspiratif, yaitu menampung dan menyalurkan suara MTI dihadapan massa kampus, dan representatif. Tugas senator ada bermacam macam. Diantaranya adalah rapat, forsil, membuat artikel tentang KM terpusat, gabung kedalam komisi komisi di kongres, mengambil aspirasi dari MTI, Membuat sebuah forum forum kajian dengan divisi kemahasiswaan, dan masih banyak lainnya. Kenapa kita membutuhkan senator? karena kita tidak hidup sendiri di ITB ini. Ada beragam himpunan dan butuh sharing ilmu, senator adalah salah satu perantaranya, kemudian kita dapat mewarnai kemahasiswaan terpusat dengan keilmuan kita, dan sebagai corong aspirasi.


Selanjutnya BPA adalah Badan Perwakilan ANggota. Fungsi dari BPA adalah melakukan Aspirasi, Pertimbangan, dan Kontrol. Aspirasi adalah menyalurkan aspirasi atau pendapat dari mahasiswa, pertimbangan untuk memberi pertimbangan kepada ketua umum. Terakhir adalah kontrol, yaitu sebagai penjaga nilai-nilai MTI saat Ketua Umum bekerja. Tugas dan wewnang dari BPA adalah membuat GBHK sebagai acuan kerja bagi ketua MTI, menyalurkan aspirasi MTI, dan membuat memorandum. Terakhir adalah mengenai hak dan kewajiban dari BPA itu sendiri. Diantaranya adalah mengadakan pemilu ketua umum, pemilu senatir, dan membuat LPJ yaitu laporan pertanggungjawaban secara berkala.

Pada presentasi selanjutnya dijelaskan mengenai sejarah MTI. Tahun 1970 jurusan Teknik Industri resmi berpisah dengan Teknik Mesin. Kemudian pada 24 februari 1971 pk 04.00 MTI dibentuk. Visi dari MTI adalah membentuk sarjana TI yang cakap dgn pengabdian dan moral yang tinggi. Misi MTI adalah mengenai pendidikan, fasilitas, kekeluargaan.

Kepengurusan saat ini memiliki banyak proker, diantaranya adalah IECOM. Peran keanggotaan tiap tahunnya beragam. urutan dari tahun ke tahunnya adalah :
1. Magang
2. Staff tetap divisi
3. Badan pengurus dan perangkat
4. Guardian of Value (swasta)

setelah itu kami dimobilisasi untuk mendapatkan mentoring dan dilanjutkan dengan presenstasi tiap-tiap negara.

Diakhir PPAB, ditutup dengan pesan dari danlap bahwa militansi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. ada 3 hal yang penting yaitu : TOTALITAS. SEMANGAT. KOMITMEN. terima kasih. sekian.

Selasa, 26 Juli 2011

Resume : 26 Juli 2011

Diklat hari kedua diawali di gsg, kemudian di mobilisasi ke lapangan radar. Sekali lagi, angkatan kami tidak berhasil mencapai kuorum yang ditentukan yaitu sebanyak 150 orang dan datang telat. Disana kami bersama danlap melakukan cek spek. Masih terdapat belasan orang yang belum melengkapii speknya. Akhirnya kami mendapat hubungan melakukan senam terbang sebanyak jumlah orang yang tidak memenuhi spek yaitu 17 orang. Untuk menunjukkan kekompakan angkatan kami, kami kemudian berusaha membuktikannya melalui perform angkatan yang telah kami latih sejak beberapa hari lalu. Kami menampilkan lagu beserta tarian dari dua daerah, yaitu Yamko ramke yamko dan Poco-poco. Perform kami dinilai bagus oleh danlap.

Dari lapangan radar kami dimobilisasi ke spot-spot tertentu bersama para pendiklat. Pendiklat saya, memberikan materi tambahan dan mengadakan sharing. Fungsi sharing ini adalah agar para pengader bisa paham dan menyamakan pikiran dengan peserta PPAB MTI. Pendiklat menampung saran kami mengenai PPAB MTI, kami pun mencoba memahami bahwa dalam kegiatan ini memiliki aturan yang memang harus dipatuhi dan tetap positive thinking terhadap apapun yang terjadi.

Setelah sharing kami kemudian disuruh untuk membuat yel-yel kelompok, tujuannya adalah meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan team building. Agar angkatan kami semakin kompak dan bersatu. Sayangnya kelompok kami tidak lolos ke babak final yang diadakan setelah itu. Kemudian, kami dibawa keruang seminar TI untuk mengikuti materi bersama kak Adjie Wicaksana TI’07. Inti materinya adalah mengenai tujuan hidup dan impian, serta keadaan industri di indonesia. Dalam membuat tujuan hidup kita harus menyadari peran dan posisi kita sebagai pribadi dan bagian dari masyarakat. Karena, kita sebagai mahasiswa memiliki peran penting dalam pergerakan dimasyarakat. Untuk menegakkan nilai-nilai yang kian menghilang. Hal lainnya adalah bahwa pembentukan tujuan hidup itu berurutan, diawali dari tujuan, berlanjut ke cita-cita, lalu terakhir membentuk visi. Visi adalah suatu hal yang jelas, detail, dan dapat terukur.

Selama kita berkuliah di ITB, kita harus memanfaatkan banyak kesempatan untuk melakukan yang terbaik di bidang kemahasiswaan. Selain meningkatkan kecerdasan dan ilmu program studi yang memang kita ambil, ITB memberikan lebih dari itu. ITB membentuk karakter dan pola pikir. Maka dari itu kita harus punya plan kedepan untuk memikirkan masa depan.

Menurut kak Adjie ciri anak Teknik Industri yang ideal adalah mereka menjadi seorang problem solver, karena memiliki pemikiran sistematis, cara pandang yang generalis, dan kemampuan ilmu multidisiplin yang menunjang kemampuan analisis masalah secara menyeluruh.

Setelah itu kami diberikan tugas. Terima kasih. Sekian!

Lagu Angkatan

Tunjukkan smangatmu
Rangkul temanmu
Ukir sebuah cerita
Satu masa bersama

Biarlah abadi
Memori ini
Hingga saatnya nanti
Kami TI MRI
Hadapi hari

Pengabdian kami
Bagi bangsa ini
Tak hanya sebuah mimpi
Sebuah langkah baru, 2010
Bangkitlah Indonesiaku

Senin, 25 Juli 2011

Review : 25 Juli 2011

Pada hari pertama, peserta PPAB MTI datang terlambat. Selain itu kami juga melakukan kesalahan lainnya yaitu kurangnya tandatangan pada pengumpulan tugas, tidak mencapai kuorum yang ditentukan, dan masih ada yang tidak membawa spek. Maka dari itu diambil suatu keputusan untuk membentuk PJ Spek agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. PJ Spek adalah Hans dan Danang. Mereka bertugas memastikan agar tidak ada yang tidak membawa spek. Berbagai kesalahan ini harus menjadi pelajaran bagi kita agar bisa saling berkoordinasi dengan baik dan peduli sesama.

Kami lalu dimobilisasi kedalam ruang seminar teknik industri. Disini, diberikan sebuah simulasi bagi para peserta PPAB MTI. Peserta dibagi menjadi 20 kelompok secara acak oleh panitia. Simulasi yang dilakukan adalah tiap-tiap kelompok wajib membuat suatu tujuan kelompok bersama yang harus dicapai selama di ITB. Tujuan itu sifatnya bebas asalkan sesuai dengan tujuan di MTI yang berdasarkan nilai SMART-C (Specific, Measureable, Achieveable, Realistic, Time-Bounded, Challenging). Keenam poin ini adalah hal penting yang harus diperhatikan saat kita membuat suatu tujuan. Tujuan yang memenuhi hal ini adalah tujuan yang jelas, dapat diukur, menantang, dan mengikuti poin-poin diatas lainnya. Setelah kita membuat suatu tujuan kelompok, suatu tujuan yang harus dilihat dengan menyamakan pemikiran, minat, dan keinginan dari tiap-tiap anggotanya, kita harus membuat dasar terbentuknya tujuan. Setelah dasar tujuan terbentuk dilanjutkan dengan membuat project plan, yaitu langkah untuk merealisasikan tujuan yang ingin dicapai tersebut.

Diskusi ini berlanjut kepada presentasi dari sebagian kelompok. Hasil evaluasi dari beberapa kelompok yang maju adalah, kita harus memasukkan unsur SMART-C kedalam suatu tujuan, kemudian dalam presentasi harus berbicara secara runut. Juri dari Mti juga menginginkan tiap-tiap peserta bisa paham mengenai konten dari materi yang dibawakan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan keraguan saat presentasi. Terakhir, dalam presentasi kita juga harus memperhatikan hal kecil, seperti harus memasukkan baju, gaya yang sopan, dan pembawaan yang percaya diri.

Setelah itu, tiap kelompok diberikan mentor, Kelompok saya mendapat mentor kak Febrianus. Disini kami sharing mengenai harapan tentang MTI dan membagi pengalaman mengenai tugas-tugas di Teknik Industri. Setelah itu kami dikumpulkan kembali di Ruang Seminar dan mendapatkan tugas lagi serta konsekuensi karena kesalahan kami. Review akhir berjalan tidak kondusif karena terlalu banyak protes sebelum dibubarkan. Terimakasih

Minggu, 24 Juli 2011

Perindustrian dan Ekonomi di Negara India

India adalah negara yang memiliki Pendapatan Perkapita sebesar US$3019, yang bila dikonversikan kerupiah angka ini akan menjadi sekitar 25,6juta rupiah. Hal ini terhitung cukup sedang, mengingat India adalah salah satu negara yang mempunyai jumlah penduduk terbesar di dunia. Pendapatan per kapita India berada di urutan ke-125 dunia. Pendapatan perkapita India tergolong dalam nilai standar disebabkan oleh masih seperempat dari penduduknya yang ada, hidup berada didalam garis kemiskinan. Banyaknya penduduk yang ada, menyebabkan lapangan pekerjaan yang ada disana semakin terbatas

Seiring dengan perkembangan jaman, India akhirnya menemukan solusi untuk mengatasi jumlah penduduk mereka dan bisa berkembang dengan mempunyai rekor ekonomi dengan pertumbuhan tercepat sekitar 8%, sebuah angka yang tergolong baik. Usaha India dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas terutama pada bidang teknologi informasi membuat India menjadi pemain terbesar dalam perangkat lunak dan bisnis proses outsourcing, yaitu pengiriman tenaga kerja tambahan dari luar.

Kesuksesan India disebabkan juga mereka menganut paham liberal, yaitu ekonomi yang bebas dan bertanggung jawab tanpa diatur seutuhnya oleh pemerintah. Dengan jumlah, masyarakat yang banyak, mereka saling berlomba untuk melakukan yang terbaik,
Kelebihan dari India yang didapat dengan paham ini adalah mereka memiliki daya saing yang tinggi, aktif dan inovatif dalam pengembangan barang-barang, kemudian India sendiri juga memiliki spesialisasi keunikan di bidang Teknologi Informasi yang baru-baru ini berkembang dan bidang Tekstil yang telah mendunia

Namun, india juga memiliki kekurangan. Dengan banyaknya penduduk, pasti memiliki tingkat kesenjangan yang cukup tinggi antara warga miskin dan kaya. Kesenjangan ini menyebabkan tingginya angka kriminalitas dan masih banyaknya tindak kejahatan. Kekurangan lainnya adalah tren perindustrian di India saat ini sedang menurun disebabkan pengaruh inflasi.

Sekian. Terimakasih!

Tugas : Membuat Buku Angkatan



Tugas pembuatan buku angkatan ini dilakukan selama tiga hari, karena pengerjaannya cenderung sulit dan membutuhkan banyak sumber daya. Disini adalah foto saya sedang menggunting karton untuk digunakan sebagai bahan anyaman nantinya

Kover buku angkatan ini dibuat dari anyaman yang membentuk tulisan "TI MRI 2010" dengan warna MTI. Pengerjaannya dibutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi